Profile

PROFIL PANTI ASUHAN SIDHI ASTU TUKA DALUNG BALI.

Nama Lembaga : YAYASAN BRAYAT PINUJI.
Jenis Layanan : PANTI ASUHAN.
Peruntukan klien : PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI Usia 5 tahun s.d. 18 tahun.
Alamat lengkap : JLN. RAYA TUKA NO. 34 DALUNG, KUTA UTARA BADUNG – BALI 80354.
Alamat Website : www.baliorphanagetuka.com
Alamat email : info@baliorphanagetuka.com
Nomor Telpon : 0361-437047 (rumah), 0811.3995.044 (HP, WA)
Layanan dikelola oleh : Suster-Suster St. Fransiskus Semarang (OSF Semarang).
Tahun berdiri : 8 Desember 1959.

Sejarah Singkat

Pada tanggal 8 Agustus 1958 para Suster-Suster Santo Fransiskus dari Semarang (OSF Semarang) mulai berkarya di desa Tuka menangani poliklik/rumah bersalin, sekolah dan karya pastoral/sosial. Mereka adalah Sr. Martini Greymans, Sr. Consolata Kalimah, Sr. Corona Murtati, dan Sr. Eveline Soekilah. Untuk sementara para suster tinggal di sebuah rumah kecil yang sederhana di dekat poliklinik. Dalam waktu satu tahun rumah yang dibangun selesai dan diberkati pada tanggal 8 Desember 1959.

Pada saat itu situasi desa Tuka masih merupakan desa yang banyak penderita TBC dan penyakit-penyakit lainnya. Para ibu masih suka melahirkan ke dukun bayi dari pada ke klinik. Angka kematian ibu masih tinggi, baik karena penyakit yang diderita maupun penanganan persalinan dukun bayi yang kurang memadai, juga keadaan ekonomi di sekitar Tuka masih lemah.

Karya sosial di Tuka dimulai dengan menampung 10 anak yang tinggal bersama suster. Selain itu para suster mengadakan kunjungan ke rumah-rumah dan memberikan penyuluhan kesehatan. Dari kunjungan ke rumah-rumah penduduk tersebut para suster menemukan banyak anak-anak yang kekurangan gizi. Dengan melihat situasi para suster tergerak untuk mengumpulkan mereka di rumah

pelayanan sementara dan memberikan makanan tambahan seminggu sekali. Hal ini berlangsung sampai satu tahun. Pada tahun berikutnya penambahan gizi ini dapat ditingkatkan menjadi dua kali seminggu.

Pemberian makanan tambahan untuk perbaikan gizi ini berlangsung sampai sepuluh tahun (1969), tidak hanya anak-anak dari desa Tuka, namun juga dari desa sekitar (Babakan, Padang Tawang, Batulumbung dll). disamping itu anak- anak yang ditampung di susteran juga meningkat.

Hari demi hari semakin bertambah anak-anak yang membutuhkan bantuan. Pada tahun 1970 mencapai 70 anak, namun yang dapat ditampung di biara/susteran hanya 40 anak sedangkan 30 anak yang lain tinggal bersama keluarganya. Sebab itu para suster mengalami kesulitan untuk membina mereka karena belum memiliki gedung yang permanen. Para suster bekerja keras untuk mencari dana dan bantuan untuk membangun tempat tinggal yang memadahi untuk anak-anak.

Satu harapan para suster untuk anak-anak yaitu “SEMOGA BAHAGIA” dengan mempunyai tempat yang layak dan permanen sehingga anak-anak dapat terbina secara baik, menyeluruh dan berkesinambungan, untuk mengantar mereka meraih masa depan yang lebih baik. Begitu besar rahmat Tuhan, banyak uluran tangan yang membantu untuk mewujudkan sebuah tempat tinggal yang terpisah dengan biara/susteran, dan setelah selesai dibangun panti asuhan ini diberi nama PANTI ASUHAN SIDHI ASTU (SEMOGA BAHAGIA), dan bernaung dalam Yayasan Brayat Pinuji yang merupakan Yayasan milik para suster OSF untuk mewadahi karya sosial.

Untuk pengesahan Panti Asuhan Sidhi Astu Tuka yang bernaung dibawah Yayasan Brayat Pinuji yang berpusat di Semarang, dibentuklah Yayasan Brayat Pinuji Cabang Bali pada tanggal 1 Maret 1988 dengan Akte No 28 oleh Notaris Silvia Veronica SH di Yogyakarta.

Panti Asuhan Sidhi Astu terdaftar di Kantor Wilayah Departemen Sosial Propinsi Bali, dan tercatat dalam kantor Pemerintahan Kabupaten Badung.

Dari Tahun ke Tahun keberadaan Panti mengalami perkembangan. Sampai sekarang ini Panti Asuhan “SIDHI ASTU” menerima anak yang kurang beruntung dan terlantar kepengasuhannya meliputi anak yatim atau piatu, anak yatim piatu, anak terlantar (dalam kepengasuhan, pendidikan dan kebutuhan pokok dll).

Fasilitas:

1. Tiga unit ruang tidur: untuk anak-anak, remaja putri dan remaja putra
2. Ruang Baca/Perpustakaan sederhana
3. Ruang belajar
4. Kamar makan
5. Ruang tamu
6. Ruang Komputer
7. Ruang Bermain
8. Ruang Pertemuan/Aula
9. Lapangan olah raga
10. Kebun untuk menanam sayuran
11. Dapur
12. Kamar mandi.

Prestasi yang pernah diraih:

Akreditasi LKSA dengan peringkat B th. 2014.